Dalam konsentrasi yang dalam, orang akan menjadi terhubung dengan semangat kreatif alam semesta yang agung, dan energi kreatif kemudian mengalir melaluinya, menghidupkan kreasi ke dalam bentuk.
Dalam konsentrasi yang dalam, pikiran menjadi selaras dengan yang tak terbatas dan mencatat kecerdasan kosmik dan menerima pesan-pesannya. Seseorang akan menjadi begitu penuh dengan energi kosmik sehingga ia benar-benar dibanjiri dengan kekuatan ilahi.
Ini adalah keadaan yang paling diinginkan. Saat itulah kita menyadari keuntungan dari terhubung dengan supra-kesadaran. Kesadaran supra mencatat getaran kosmik yang lebih tinggi. Hal ini sering disebut sebagai stasiun nirkabel, pesan yang direkam berasal dari pikiran universal.
Sangat sedikit yang mencapai tahap konsentrasi ini. Sangat sedikit
yang tahu bahwa itu mungkin. Mereka berpikir konsentrasi berarti pembatasan
pada satu subjek, tetapi konsentrasi yang lebih dalam yang membawa kita ke
dalam keselarasan dengan Yang Tak Terbatas inilah yang menghasilkan dan
berguna dalam berbagai hal termasuk untuk terapi kesehatan tubuh dan mental.
Ketika seorang pernah berhubungan dengan supra-kesadarannya,
ia menjadi pengontrol pikirannya. Apa yang datang kepadanya lebih tinggi dari
pikiran manusia biasa. Hal ini sering disebut sebagai Kesadaran Kosmik. Sekali
mengalaminya tidak akan pernah terlupakan.
Kita dapat mengarahkan ekspresi kekuatan yang hampir Tak Terbatas saat berada dalam kondisi konsentrasi yang lebih dalam.
Seperti Sinar matahari, ketika difokuskan pada suatu objek melalui kaca fokus, menghasilkan panas berkali-kali lebih kuat. Ketika kita memusatkan perhatian pada suatu objek, setiap tindakan, baik secara sengaja dan tidak disengaja, mengarah pada pencapaian objek itu. Jika kita akan memfokuskan energi pada sesuatu dengan mengesampingkan segala sesuatu yang lain, kita menghasilkan kekuatan yang dapat membawa kita pada apa yang diinginkan. Ketika kita memfokuskan pikiran kita, kita meningkatkan kekuatannya.
Mungkin ada sedikit yang harus dilakukan sehubungan dengan pekerjaan fisik, mungkin karena zaman teknologi tinggi di mana dunia telah bergerak, tetapi ini telah digantikan dengan pekerjaan yang membutuhkan perhatian atau konsentrasi mental kita. Gaya hidup kita sehari-hari membutuhkan keadaan pikiran yang dapat mempertahankan konsentrasi pada prioritas yang tepat, jika kita ingin tetap berada di jalur yang diharapkan dari kita oleh orang lain dan, yang paling penting, apa yang kita harapkan dari diri kita sendiri.
Bagi banyak dari kita, mempertahankan tingkat konsentrasi yang konsisten sulit karena tuntutan yang mungkin kita hadapi dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadi, upaya untuk mempertahankan konsentrasi dapat dengan sendirinya, menjadi sumber stres, saat kita berjuang dengan pikiran kita untuk membuat mereka tetap fokus pada bisnis yang ada. Stres seperti itu bahkan lebih terasa jika seseorang berfungsi pada tingkat intelektual murni dalam kehidupan, tanpa dukungan dan kelegaan yang dapat diberikan oleh kehadiran spiritual Tuhan di dalam pikiran seseorang ke tingkat permukaan yang mencoba untuk mempertahankan konsentrasi.
Ada dua bentuk dasar latihan konsentrasi yang tersedia, intelektual dan spiritual. Kebanyakan orang hanya berfungsi pada tingkat intelektual dan itu mencakup banyak individu yang menganut semacam keyakinan agama. Dalam sebagian besar kasus orang percaya seperti itu, Tuhan hanya terlibat di saat-saat yang paling sulit.
Namun, ketika individu mempertahankan konsentrasi mereka pada tingkat spiritual, rangsangan yang lebih rendah yang menarik perhatian tingkat ego pribadi pikiran tertinggal, sehingga perhatian pikiran dapat melatih dirinya sendiri pada hal langsung yang ada.
Kekuatan konsentrasi intelektual biasa memiliki manfaat; namun, jika konsentrasi dibantu oleh tingkat spiritual pikiran kita atau lebih khusus lagi oleh Kehadiran Tuhan di dalam diri kita, maka kekuatan konsentrasi dapat menjadi jauh lebih efektif dan kuat. Jika kita benar-benar dapat menyerahkan kehendak pribadi kita kepada Tuhan, untuk digantikan oleh Kehendak Tuhan bagi kita, maka semua kekuatan pikiran kita, termasuk kekuatan konsentrasi kita, akan diberdayakan oleh Tuhan di dalam diri kita.
Latihan-latihan memang membosankan dan monoton, tetapi bermanfaat. Jika bertahan di dalamnya, akan menemukan sangat berharga, karena itu meningkatkan kekuatan konsentrasi kita.
Ingat, syarat pemusatan yang penting adalah kemampuan untuk
menutup pikiran dari luar, apa pun yang asing bagi subjek. Sekarang, untuk
mengendalikan niat, pertama-tama dapatkan kendali atas tubuh. Ini harus dibawa
di bawah kendali langsung dari pikiran; pikiran di bawah kendali kehendak.
Kehendak yang cukup kuat untuk melakukan apa pun yang di inginkan, dilakukan dengan menyadarinya.
Pikiran dapat sangat diperkuat dengan di bawah
pengaruh langsung dari keinginan. Ketika pikiran diperkuat dengan tepat oleh
dorongan kehendak, pikiran menjadi pemancar pikiran yang lebih kuat, karena
memiliki kekuatan yang lebih besar.
Waktu Terbaik untuk berkonsentrasi adalah setelah mendapatkan sesuatu yang menginspirasi. Maka saat itulah saatnya siap untuk konsentrasi yang mendalam.
Kapan pun anda berkonsentrasi, percayalah bahwa itu adalah kesuksesan. Pertahankan perasaan ini dan jangan biarkan apa pun mengganggu dan anda akan segera menemukan bahwa anda telah menjadi ahli konsentrasi. Anda akan menemukan bahwa latihan akan sangat berharga bagi anda, dan dengan cepat anda akan belajar untuk mencapai apa pun yang anda lakukan.
Pertama-tama perlu melatih tubuh untuk mematuhi perintah pikiran.
Latihan-latihan Dasar Konsentrasi
Latihan 1 - Duduk Diam
Duduklah di kursi yang nyaman dan lihat bagaimana anda bisa tetap diam. Ini tidak semudah kelihatannya. Anda harus memusatkan perhatian pada duduk diam. Perhatikan dan lihat bahwa anda tidak melakukan gerakan otot yang tidak disengaja.
Dengan sedikit latihan, anda akan menemukan bahwa anda dapat duduk diam tanpa gerakan otot selama lima menit. Pada awalnya duduk dalam posisi santai selama lima menit. Setelah anda dapat tetap diam, tingkatkan waktu menjadi sepuluh menit dan kemudian menjadi lima belas. Ini selama diperlukan. Tapi jangan pernah memaksakan diri untuk tetap diam. Anda harus benar-benar santai. Anda akan menemukan kebiasaan bersantai ini sangat baik.
Latihan 2 - Kesabaran
Isi gelas kecil penuh air, dan pegang dengan satu tangan; letakkan lengan tepat di depan anda. Sekarang lihat pada kaca dan cobalah untuk menjaga lengan tetap stabil sehingga tidak ada gerakan yang terlihat. Lakukan ini dulu untuk satu saat dan kemudian tingkatkan menjadi lima menit. Lakukan latihan dengan satu tangan pertama dan kemudian yang lain.
Latihan 3 - Kontrol Pada Gerakan Otot
Letakkan tangan kanan di lutut, jari kelingking, jari manis dan ibu jari tertutup / disatukan, sementara jari telunjuk dan jari tengah terbuka yang menunjuk ke depan (membentuk Prana Mudra).
Kemudian gerak-gerakan kedua jari yang terbuka ke depan itu secara perlahan dari sisi ke sisi, jaga agar perhatian tetap tertuju pada
ujung jari. Hal
utama yang harus diingat bahwa perhatian harus benar-benar tertuju pada bagian yang bergerak. Anda akan
mempertahankan perhatian anda tidak ingin dikendalikan untuk
beralih ke sesuatu yang lebih menarik. Di sinilah latihan ini bernilai, dan anda
harus mengendalikan perhatian anda dan melihatnya tetap di tempat yang tepat
dan pikiran tidak mengembara.
Anda mungkin berpikir latihan ini sangat sederhana dan tidak berguna, tetapi saya yakinkan anda dalam waktu singkat anda akan melihat bahwa anda memiliki kontrol yang lebih baik atas gerakan otot, pembawaan, sikap anda, dan anda akan menemukan bahwa anda telah meningkatkan kekuatan perhatian anda, dan dapat memusatkan pikiran anda pada apa yang anda lakukan, yang tentu saja akan sangat berharga.
Tidak peduli apa yang mungkin anda lakukan, jangan biarkan perhatian anda
teralihkan dari pekerjaan yang anda lakukan. Perhatian anda munkin akan memberontak, tetapi kendalikan dan jangan biarkan itu mengendalikan anda.
Ketika sekali anda menaklukkan perhatian pemberontak, anda telah mencapai
kemenangan yang lebih besar daripada yang dapat anda sadari saat itu. Jangan memilih objek menarik, karena membutuhkan sedikit perhatian. Semakin
tidak menarik, semakin baik latihannya. Setelah sedikit latihan, anda akan
menemukan bahwa anda dapat memusatkan perhatian pada subjek yang tidak menarik
sesuka hati.
Orang yang dapat berkonsentrasi dapat memperoleh kendali penuh atas tubuh dan pikirannya dan menjadi penguasa dari kecenderungannya, bukan menjadi budaknya.
Ketika anda bisa mengendalikan diri sendiri, anda bisa
mengendalikan orang lain. Anda dapat mengembangkan Kehendak yang akan membuat anda
menjadi lebih dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki kekuatan kehendak.
Cobalah Kekuatan Kemauan anda dengan cara yang berbeda
sampai anda memilikinya di bawah kendali sedemikian rupa sehingga segera
setelah anda memutuskan untuk melakukan sesuatu, anda terus maju dan
melakukannya.
Latihan 4 - Perhatian pada Indra Penciuman
Konsentrasi dengan meningkatkan Indera Penciuman. Saat anda berjalan-jalan, atau berkendara di pedesaan, atau melewati taman bunga, berkonsentrasilah pada aroma bunga dan tanaman. Lihat berapa banyak jenis berbeda yang dapat anda deteksi. Kemudian pilih satu jenis tertentu dan coba rasakan hanya ini. Anda akan menemukan bahwa ini sangat mengintensifkan indera penciuman.
Namun, pembedaan ini membutuhkan sikap perhatian yang khusus. Ketika indera penciuman sedang dikembangkan, anda tidak hanya harus menutup dari pikiran setiap pikiran tetapi juga bau kecuali pikiran anda untuk saat ini, agar terkonsentrasi.
Latihan 5 - Berkonsentrasi pada Tidur
Apa yang dikenal sebagai metode air, meskipun sangat sederhana, sangat efektif dalam mendorong tidur. Letakkan segelas penuh air jernih di atas meja di kamar tidur anda. Duduklah di kursi di samping meja dan pandangi segelas air dan pikirkan betapa tenangnya air itu.
Kemudian gambar diri anda sendiri, memasuki keadaan yang sama tenangnya. Dalam waktu singkat anda akan menemukan saraf menjadi tenang dan anda akan bisa tertidur.
Mereka yang bermasalah dengan insomnia akan menemukan latihan tidur yang menenangkan saraf ini sangat efektif.
Latihan 6 - Mengontrol emosi
Jika anda adalah salah satu dari mereka yang berkobar pada "provokasi" sekecil apa pun dan tidak pernah mencoba mengendalikan diri, pikirkanlah ini sebentar. Apakah itu ada gunanya bagiku? Apakah mendapatkan sesuatu dengan itu? Bukankah itu membuat saya kehilangan ketenangan untuk beberapa waktu?
Setiap orang sering membuat kesalahan dan, alih-alih menjadi marah
pada pelakunya, lebih baik katakan saja kepada mereka, “Lain kali lebih berhati-hati.”
Pikiran ini akan terkesan pada mereka dan mereka akan lebih
berhati-hati. Tetapi, jika anda terus-menerus mengeluh tentang kesalahan
mereka, pemikiran tentang kesalahan itu akan tertanam negatif pada mereka di masa depan. Semua kurangnya
pengendalian diri dapat ditaklukkan jika anda mau belajar untuk berkonsentrasi.
Latihan 7 - Konsentrasi Refleksi
Buat dua tanda di cermin anda sejajar dengan mata anda, dan anggap itu sebagai dua mata manusia yang menatap mata anda. Mata anda mungkin akan berkedip sedikit pada awalnya. Jangan gerakkan kepala anda, tetap berdiri tegak.
Pusatkan semua pikiran untuk menjaga kepala tetap diam. Jangan biarkan pikiran lain masuk ke dalam pikiran.
Kemudian, dengan tetap menjaga kepala, mata, dan tubuh tetap tenang, pikirkan bahwa anda terlihat seperti orang yang dapat diandalkan; seperti orang yang akan dipercaya oleh siapa pun. Jangan biarkan penampilan anda menjadi alasan untuk berkomentar ataupun melakukan penilaian diri.
Sambil berdiri di depan cermin, berlatihlah bernapas dalam-dalam. Perhatikan bahwa ada banyak udara segar di dalam ruangan, dan anda benar-benar menikmatinya sampai terasa menembus setiap sel, rasa takut anda akan hilang. Itu telah digantikan oleh rasa damai dan kekuatan. Orang yang berdiri seperti memiliki kendali atas otot-otot wajah dan mata dengan perhatian. Tiga menit sehari cukup untuk latihan latihan ini.
Latihan 8 - Kontrol Sensasi
Pikirkan bagaimana perasaan anda jika anda segar; lalu bagaimana perasaan anda jika anda kedinginan; lagi, bagaimana perasaan anda jika membeku. Dalam keadaan ini anda akan terasa menggigil.
Sekarang pikirkan kondisi yang berlawanan; membangun citra panas yang begitu jelas sehingga anda dapat merasakan sensasi panas bahkan di atmosfer terdingin.
Hal ini dimungkinkan
untuk melatih imajinasi anda sampai anda melakukan ini, dan kemudian dapat
diubah menjadi akun praktis dalam membuat kondisi yang tidak diinginkan
tertahankan.
Anda dapat memikirkan banyak latihan yang sangat bagus seperti ini. Misalnya, ketika anda mengalami rasa lapar, jangan menambahnya dengan memikirkannya, tetapi lakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian anda, dan rasa lapar itu akan tampak berkurang. Jika anda mulai berlatih di sepanjang garis ini secara sistematis, anda akan segera memperoleh kendali yang luar biasa atas hal-hal yang memengaruhi kenyamanan fisik anda.
Latihan 9 - Mengendalikan Keinginan
Keinginan, yang merupakan salah satu kekuatan yang paling sulit dikendalikan, akan memberi anda latihan konsentrasi yang sangat baik.
Tampaknya wajar jika seorang ingin memberi tahu orang lain apa yang dia ketahui; tetapi, dengan belajar mengendalikan keinginan-keinginan ini, dapat secara luar biasa memperkuat kekuatan konsentrasi.
Jika anda mendengar kabar baik, tahan keinginan untuk menceritakannya kepada orang pertama yang anda temui dan anda akan diuntungkan karenanya.
Ini akan
membutuhkan konsentrasi semua kekuatan perlawanan anda untuk melarang keinginan
untuk memberi tahu. Setelah anda merasa bahwa anda memiliki kendali penuh atas
keinginan anda, anda kemudian dapat menceritakan berita anda. Tetapi anda harus
mampu menekan keinginan untuk menyampaikan berita tersebut sampai anda
benar-benar siap untuk menyampaikannya.
Orang yang tidak memiliki kekuatan untuk mengendalikan
keinginan cenderung mengatakan hal-hal yang tidak seharusnya mereka katakan,
sehingga sering kali melibatkan diri mereka sendiri dan orang lain dalam
masalah yang tidak perlu.
Jika anda terbiasa menjadi bersemangat ketika mendengar berita yang tidak menyenangkan, kendalikan diri anda dan terimalah tanpa tanda seru. Katakan pada diri sendiri, “Tidak ada yang akan membuat saya kehilangan kendali diri”.
Kekuatan Konsentrasi
Jika anda telah mempraktikkan latihan di atas, anda sekarang telah
mengembangkan kekuatan konsentrasi ini sampai batas tertentu dan oleh karena
itu anda memiliki keyakinan pada kekuatan konsentrasi.
Jangan pernah berpikir anda tidak akan berhasil, tetapi bayangkan apa yang diinginkan pasti menjadi milik anda, dan anda pasti akan mendapatkannya.
Apakah anda pernah merasa tidak percaya pada diri sendiri?
Jika anda melakukannya, tanyakan pada diri anda sendiri, diri mana yang tidak saya percayai?
Kemudian katakan; "diri saya yang lebih tinggi tidak dapat terpengaruh". Kemudian pikirkan kekuatan luar biasa dari diri yang lebih tinggi.
Ada cara untuk mengatasi semua kesulitan, dan itu adalah kesenangan bagi jiwa
manusia untuk melakukannya.
Sebagian besar masalah kita hanyalah imajiner, dan kebiasaan mental untuk sangat takutlah yang benar-benar bertindak sebagai magnet dalam menarik mereka datang. Anda akan merasa terbantu dalam mengatasi ketidakpercayaan diri dan dengan demikian anda menjadi lebih dekat dengan Diri yang lebih tinggi, yang mungkin tidak pernah anda percayai selama ini.
